Tradisi Unik Minum Teh di China dan Inggris, Apa Bedanya?

Dipublikasikan pada 20 Sep 2025 | Kategori: Berita, Inspirasi

Tradisi Unik Minum Teh di China dan Inggris, Apa Bedanya?
Berita, Inspirasi 20 Sep 2025

Teh adalah salah satu minuman paling populer di dunia, menempati urutan kedua setelah air putih. Menurut data Statista, pada tahun 2022 konsumsi teh global mencapai 6,7 miliar kilogram.

Dalam sejarahnya, teh telah dikonsumsi selama ribuan tahun. Merujuk buku Tea: The Drink That Changed The World karya Laura C. Martin, teh sudah diminum sejak zaman Paleolitikum sekitar 5000 tahun lalu. Bahkan, berdasarkan bukti arkeologis, daun teh dari tanaman Camellia sinensis diperkirakan sudah direbus oleh Homo erectus di wilayah yang kini dikenal sebagai China.

Legenda populer di China juga menyebut, teh pertama kali ditemukan oleh Kaisar Shen Nong pada tahun 2373 SM. Saat itu, sang kaisar sedang beristirahat di bawah pohon besar ketika daun teh jatuh ke dalam air rebusan yang disiapkan oleh pelayannya. Sejak saat itulah, teh mulai dikenal dan berkembang hingga mendunia.

Tradisi Minum Teh di China


Menurut UK Tea and Infusions Association, tanaman teh berasal dari China, meskipun ada yang berpendapat berawal dari India. Bukti keberadaan teh dapat dilihat dari wadah minum teh yang ditemukan di makam-makam Dinasti Han (206 SM–220 M) dan Dinasti Tang (618–906 M).

Seorang penulis terkenal, Lu Yu, bahkan menulis buku pertama yang khusus membahas teh berjudul Ch’a Ching atau The Classic of Tea sekitar tahun 760 M.

Pada awalnya, teh hanya dikonsumsi oleh kalangan bangsawan sebagai simbol keagamaan pada masa Dinasti Zhou, Qin, dan Han. Namun, ketika masuk masa Dinasti Tang, teh mulai menjadi budaya masyarakat luas. Para biksu Buddha meminum teh untuk membantu konsentrasi dalam doa dan meditasi, hingga akhirnya tradisi ini menyebar di kedai-kedai teh sebagai bentuk sosialisasi.

Dalam budaya China, menyajikan teh punya makna khusus, misalnya:

  • Tanda penghormatan kepada tamu.
  • Ungkapan rasa terima kasih dari anak muda kepada orang tua.
  • Disajikan pada acara penting, seperti pernikahan atau festival.

China juga memiliki beragam varietas teh seperti teh hijau, oolong, putih, kuning, hingga pu-erh, dengan cita rasa yang berbeda di setiap daerahnya.

Tradisi Minum Teh di Inggris


Tradisi minum teh di Inggris berawal pada abad ke-17. Pada tahun 1610, Perusahaan Hindia Timur Belanda membawa teh dari pelabuhan di Jawa menuju Eropa, termasuk London.

Namun, teh baru populer di Inggris pada tahun 1662, ketika Catherine of Braganza, istri Raja Charles II, memperkenalkan kebiasaan minum teh dari Portugal. Awalnya teh dianggap sebagai obat, tetapi kemudian berubah menjadi tren sosial di kalangan bangsawan Inggris.

Seiring waktu, teh menjadi bagian dari Afternoon Tea atau High Tea, sebuah tradisi elegan di mana teh disajikan bersama kue, sandwich, dan scone. Hingga kini, Afternoon Tea masih menjadi identitas budaya Inggris yang khas.

Ciri khas minum teh di Inggris:

  • Lebih sering menggunakan black tea (seperti Earl Grey atau English Breakfast).

  • Disajikan dengan tambahan susu, gula, atau lemon.

  • Identik dengan aktivitas sosial dan elegan, tempat berkumpul serta berbincang.

Perbedaan Utama

  • China

    Minum teh lebih spiritual, sederhana, dan erat kaitannya dengan filsafat serta keharmonisan hidup.

  • Inggris

    Minum teh lebih sosial, elegan, dan identik dengan gaya hidup bangsawan.

Meski berbeda, keduanya sama-sama membuktikan bahwa teh bukan sekadar minuman, melainkan tradisi budaya yang merekatkan manusia.


Kesimpulan

Dari ritual Gongfu Cha di China hingga Afternoon Tea di Inggris, teh menghadirkan lebih dari sekadar rasa. Ada sejarah, budaya, dan filosofi hidup yang menyertainya. Perbedaan tradisi minum teh di kedua negara ini justru memperkaya pemahaman kita tentang bagaimana sebuah minuman bisa menjadi simbol peradaban.

Penasaran lebih jauh tentang tradisi minum teh?
Yuk, cek postingan Oaklearn di Instagram yang membahas keseruan belajar budaya minum teh di berbagai negara! oaklearncenter

Tags

anak belajar motivasi oaklearn pendidikan
Chat via WhatsApp ×

Hai! Ada yang bisa kami bantu?

Chat Sekarang