7 Quotes Paling Relatable dari Lagu ‘Eldest Daughter’ Taylor Swift
Taylor Swift kembali menyentuh sisi paling pribadi lewat lagu “Eldest Daughter” — sebuah refleksi mendalam tentang peran anak sulung, ekspektasi, dan perjuangan emosional yang sering tak terlihat. Melalui liriknya, Taylor menggambarkan bagaimana menjadi sosok yang “selalu kuat” terkadang berarti harus menanggung luka dalam diam. Berikut tujuh quotes dari lagu ini yang paling relatable dan menyentuh hati, terutama bagi mereka yang pernah merasa harus selalu “jadi yang kuat.
1. “You have people come into your life shockingly and surprisingly. You have losses that you never thought you'd experience. You have rejection and you have to learn how to deal with that and how to get up the next day and go on with it.
Artinya: “Akan ada orang-orang yang datang ke hidupmu secara mengejutkan. Ada juga kehilangan yang tak pernah kamu bayangkan akan terjadi. Ada penolakan, dan kamu harus belajar menerima semuanya, lalu bangun lagi keesokan harinya untuk terus melangkah
2. “When I said I don’t believe in marriage, that was a lie.
Artinya: “Saat aku bilang aku tidak percaya pada pernikahan, itu adalah kebohongan.”
3. “I’m never gonna leave you now.”
Artinya: “Aku tidak akan pernah meninggalkanmu sekarang.”
4. “When you found me, I said I was busy. That was a lie.”
Artinya: “Saat kamu menemukanku, aku bilang sedang sibuk. Itu bohong.”
Sebuah pengakuan kecil namun sarat makna. Kadang, anak sulung terlalu terbiasa menolak bantuan atau menyembunyikan perasaan karena takut merepotkan orang lain. Padahal di dalam hati, mereka hanya ingin dimengerti.
5. “Everybody’s so punk on the internet. Everyone’s unbothered till they’re not. Every joke’s just trolling and memes.”
Artinya: “Semua orang terlihat pemberani di internet. Semua tampak tidak peduli—sampai akhirnya mereka peduli. Setiap candaan hanyalah ejekan dan meme.”
Taylor menyinggung realita dunia modern yang keras dan sarkastik. Di balik budaya “unbothered” di media sosial, banyak orang sebenarnya menyimpan luka dan emosi yang tidak pernah diungkapkan.
6. “Sad as it seems, apathy is hot.”
Artinya: “Sesedih kedengarannya, ketidakpedulian kini dianggap keren.”
Kalimat tajam ini menyindir tren sosial di mana ketidakpedulian dianggap menarik. Taylor seolah mengingatkan kita bahwa kehilangan empati bukanlah tanda kekuatan justru bentuk kelelahan emosional yang sering dirasakan oleh mereka yang terlalu lama menahan diri.