Kategori
English Learning

Conditional Sentence Type 1,2,3

Conditional Type 0,1,2,3

Kali ini kita akan bahas materi tentang conditional sentence. Kamu udah pernah belajar materi ini, Oaklearners?

Conditional sentence atau yang biasa kita sebut juga dengan kalimat pengandaian adalah kalimat yang menerangkan hal yang belum terjadi karena masih di andai-andai.

Kalimat conditional ditandai dengan ciri “if” di setiap kalimatnya, yang berarti jika.

Selain itu, conditional sentence juga terdiri dari dua bagian, yaitu if clause dan main clause. 

  1. If clause
    Merupakan bagian kalimat yang menyatakan pengandaian. Ditandai dengan adanya kata “if” atau “when
  2. Main clauseSedangkan main clause adalah hasil dari kejadian pengandaian yang dibuat.

Ada empat jenis conditional sentence dalam Bahasa Inggris. Keempat jenis tersebut adalah:

1. Conditional Sentence Type 0

Conditional ini disebut juga dengan zero conditional. Tipe ini memaparkan bahwa kejadian yang diandaikan terjadi merupakan kebenaran utuh, atau tingkat kemungkinan terjadinya adalah 100%.

Kedua clause dari conditional tipe ini merupakan bentuk dari simple present.

Rumusnya adalah: if + simple present, simple present.

Contoh kalimat:
1. If I play computer for a long time, I feel dizzy.
2. If we burn paper it becomes ash.
3. When you drink too much alcohol, your health suffers.

Conditional Sentence Type 1

Pada jenis ini, main clause memiliki kemungkinan terjadi yang cukup besar, biasanya karena masih ada hal realistik yang memungkinkannya untuk terjadi.

Pada conditional sentence type 1 ini, kita menggunakan rumus: if+ simple present, simple future. 

Untuk contoh lebih lengkapnya, mari kita lihat pada kalimat dibawah.

1If you come to my house, I will serve you some tea.
2. We will buy some books if you drop us to Gramedia Gajahmada.
3. If it doesn’t rain, we will visit our grandma.
4. If she takes a short nap, she will feel better.

Conditional Sentence Type 2

Conditonal sentence tipe ini digunakan jika kemungkinan terjadinya hal yang diandaikan sangat kecil. 

Rumus untuk conditional sentence tipe ini adalah:
if+simple past/were, would/could/might + infinitive.

Untuk memudahkan kamu memahaminya, mari kita lihat contoh dibawah ini:

1. If I were the president, I would bring massive help to all indigenous people.
2. I would buy a Ferrari if my grandpa inherited billions of rupiah
3. If I had a yacht, I might let my cousins sail across the ocean with me.

Conditional Sentence Type 3

Nah, tipe conditonal sentence yang terakhir ini digunakan saat hal yang di andaikan tidak mungkin terjadi.

Hal ini disebabkan karena kalimat yang dibuat adalah imajinasi atau hanya mimpi saja.

Adapun rumus untuk conditional sentence tipe ini adalah: if + past perfect, would/could/should/might + have  + past participle.

Contoh lebih lengkapnya dapat kamu lihat pada pembahasan dibawah:

1. If it had rained, we would gave gotten wet.
Fact: It didn’t rain, so we didn’t get wet
2. We would have watched the television if the electricity had not blacked out.
Fact: We didn’t watch the television, the electricity was black out.
3. You would have passed the test if you had worked harder.
Fact: You didn’t pass the test, you didn’t work harder
4. If  I had known you were in Bali, I would have gone there as well.
Fact: I didn’t know you were in Bali so I didn’t go there as well

Demikian pembahasan seputar conditional sentence.

Bagi kamu yang ingin konsultasi langsung mengenai pembelajaran Bahasa Inggris, kamu dapat langsung mengunjungi website oaklearn untuk informasi lebih lanjut atau ikuti tes disini untuk cari tahu level Bahasa Inggrismu.

Konsultasi Sekarang!
Oaklearn Center

Jl. R.A. Kartini No.29

Madras Hulu,

Kec. Medan Polonia

Kota Medan 20151

Oaklearn Center

Call / Whatsapp OAKLEARN​

061 450-2555

0812-6409-9621

atau “KLIK DISINI”

Oleh OAKLEARN

OakLearn – Belajar Bahasa Inggris dan Mandarin menyediakan pembelajaranan dengan settingan kelas dan settingan privat.

Klik tab ‘Program‘ untuk informasi lebih lanjut mengenai kelas-kelas yang tersedia. OakLearn juga menyediakan kelas Online maupun Offline untuk mengakomodasi kebutuhan setiap individu dari segi efektifitas waktu.

Tinggalkan Balasan